Jakarta, Kemendikbud
--- Rapat Kerja (raker) Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dilaksanakan di gedung Nusantara I,
Kantor DPR RI, Jakarta, Kamis (12/02/2015), yang dihadiri oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, dan Ketua Komisi X
DPR RI Teuku Riefky Harsya, serta 40 orang anggota Komisi X DPR RI dan
para pejabat eselon satu dan dua dilingkungan Kemendikbud, menghasilkan
persetujuan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN) Perubahan tahun anggaran 2015.
“Dengan
demikian atas kesepakatan dari Mendikbud dan para anggota, RKAKL
Perubahan tahun 2015 kita sepakati,” kata Teuku sembari mengetuk palu
sebagai tanda disetujuinya RKAKL Perubahan Kemendikbud tahun 2015.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara atau Lembaga (RKAKL) perubahan tahun
anggaran 2015 yang dilakukan oleh Mendikbud dan Sekretaris Jenderal
Kemendikbud, serta Ketua dan Wakil ketua Komisi X DPR RI.
Dengan
demikian RAPBN Perubahan tahun anggaran 2015 Kemendikbud adalah sebesar
Rp52 triliun. “Alokasi anggaran unit utama sebagaimana yang disampaikan
pada rapat sebelumnya dan juga usulan program serta pagu baru sudah
menjadi bahan pertimbangan kami,” tutur Mendikbud sebelumnya saat rapat
dengar pendapat, Rabu (11/02/2015).
Terkait
dengan tambahan anggaran untuk Program Indonesia Pintar, Mendikbud dan
Komisi X DPR RI sepakat untuk memfokuskan sasaran penerima Kartu
Indonesia Pintar (KIP) tahun 2015 pada siswa sekolah sebanyak 14,3 juta
siswa. Selain itu juga disepakati KIP untuk anak usia sekolah yang tidak
sekolah sebanyak 3,6 juta anak.
Selanjutnya,
Mendikbud dan Komisi X DPR RI juga sepakat bahwa sisa anggaran akibat
penyesuaian sasaran KIP, anggaran pemanfaatan penghematan perjalanan
dinas, dan sisa anggaran implementasi Kurikulum 2013 akibat tidak
diterapkan secara menyeluruh pada tahun 2015 akan direalokasikan untuk
program peningkatan akses dan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar dan menengah, dan program pengembangan budaya.
Di
penghujung raker Mendikbud menyampaikan apresiasi atas saran yang
disampaikan Komisi X DPR RI atas RAPBN Perubahan tahun anggaran 2015.
Mendikbud berharap program pendidikan dan kebudayaan dapat dijalankannya
bersama-sama. Hal ini tiada lain untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.
“Beberapa minggu ini sudah menjadi minggu yang sangat produktif bagi
Kemendikbud dan Komisi X. Insya Allah ini akan menjadi awal yang baik
bagi kemajuan pendidikan dan kebudayaan,” ucap Mendikbud. (Seno Hartono)
Sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3823
0 komentar:
Posting Komentar