Jakarta, 17/02/2015 Kemenkeu - Menteri Keuangan Bambang P.S.
Brodjonegoro meresmikan peluncuran Sistem Penerimaan Negara Secara
Elektronik atau Sistem Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2).
Acara ini berlangsung di Aula Dhanapala, Jakarta pada Selasa (17/2).
Dengan peluncuran Sistem MPN G2 ini, pembayaran pajak, bea dan cukai,
dan PNBP dapat dilakukan tanpa batas waktu dan di mana saja.
Dalam sambutannya, Menkeu menjelaskan bahwa angka penerimaan Negara dan
hibah yang disepakati oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat pada
APBNP 2015, adalah sebesar Rp1.761,6 triliun. Dengan jumlah yang sangat
besar ini, optimisme harus bisa dipupuk agar tumbuh. Pemerintah telah
menyiapkan beberapa kebijakan sebagai usaha ekstra dalam pencapaian
target.
“Terkait hal tersebut, Kemenkeu serius meningkatkan kualitas pembayaran
pajak, bea dan cukai, dan PNBP,” kata Menkeu sesaat sebelum peluncuran.
Salah satu caranya adalah dengan mengadopsi kemajuan teknologi
informasi. Dengan sistem ini, nantinya masyarakat yang akan membayarkan
penerimaan negara dapat melakukan pembayaran melalui internet banking,
mobile banking, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ataupun mesin Electronic
Data Capture (EDC), maupun setor melalui teller bank.
“Pembayaran pajak, bea dan cukai, dan PNBP dapat dilakukan melalui
mesin EDC, internet banking, ATM. Tanpa hambatan antrian,” pungkasnya.
Sumber : http://kemenkeu.go.id/Berita/menkeu-luncurkan-sistem-modul-penerimaan-negara-generasi-2
0 komentar:
Posting Komentar