Kamis, 09 Juni 2016

Pendidikan Harus Mendapat Perhatian Khusus

Posted by VIDIA GRAPHICS On 21.29 | No comments
Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat menegaskan, pendidikan harus mendapat perhatian khusus. Tak terkecuali soal anggarannya. Mengingat, anggaran pendidikan diamanatkan Undang-undang sebesar 20 persen dari APBN. Mujib menilai, kini pendidikan tak lagi menjadi prioritas.

Demikian ditegaskannya di sela-sela rapat kerja antara Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/06/2016).

“Untuk peningkatan mutu Sumber Daya Manusia, anggaran pendidikan harus lebih dari 20 persen APBN. Kita rasionalkan alasan, agar tidak ada pemotongan anggaran dalam APBN-P 2016. Pendidikan sudah berada di rangking sekian, bukan menjadi prioritas,” tegas Mujib.

Hal ini terkait dengan rencana pemotongan anggaran di Kemendikbud sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016, dari total anggaran Rp 42,7 triliun pada APBN 2016.

“Kita menolak pemotongan anggaran pendidikan. Kita juga akan menolak secara tertulis, karena perhatian kepada dunia pendidikan sudah berada di urutan sekian. Bukan lagi menjadi prioritas Pemerintah. Padahal pendidikan harus mendapat perhatian khusus,” tegas politisi F-PG itu.

Di satu sisi, politisi asal dapil Jawa Tengah itu juga mengapresiasi langkah Mendikbud yang segera mengambil kebijakan terhadap pemotongan anggaran.

“Mari kita keluarkan kecerdasan. Kita buat blueprint, kebijakan yang bagus ini kita pertahankan. Harus out of the box dan anti mainstream,” pesan Mujib.

Sementara Anggota Komisi X DPR Sri Meliyana (F-Gerindra) khawatir, pemotongan anggaran akan mengganggu kinerja Kemendikbud

Sebagaimana diketahui, anggaran Kemendikbud pada APBN 2016 sebesar Rp 42,7 triliun, kemudian direncanakan akan mendapat pemotongan sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016.

Terkait rencana pemotongan anggaran ini, Mendikbud akan mengambil beberapa kebijakan, diantaranya mengamankan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai dan guru, mengupayakan seminimal mungkin pengurangan kegiatan prioritas, terutama kegiatan yang tertuang dalam Nawacita.

“Kemudian, mengamankan anggaran untuk biaya operasional pendidikan yang masih disediakan melalui belanja Kemendikbud, seperti pendidikan khusus dan layanan khusus, keakasaraan fungsinal, dan pendidikan kesetaraan,” jelas Mendikbud.

Berikutnya, tambah Mendikbud, dengan memperhatikan tahapan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, dan memperhatikan penyerapan anggaran tahun sebelumnya.

“Selayaknya anggaran pendidikan juga memperhatikan meningkatnya jumlah penduduk yang harus mendapat pelayanan pendidikan dan kebutuhan peningkatan kualitas layanan pendidikan,” papar Mendikbud.

Mendikbud menambahkan, tuntutan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan sulit dilakukan jika alokasi anggaran diluar untuk gaji dan tunjangan serta operasional sekolah semakin kecil.

“Pemotongan anggaran antar K/L pelaksana fungsi pendidikan perlu memperhatikan besaran sasaran yang dilayani,” imbuh Mendikbud. (sf) Foto: Azka

sumber :   http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/13323
Komisi X DPR RI belum menyetujui usulan pemotongan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016, dari pagu anggaran APBN 2016 sebesar Rp 42 triliun.

Demikian salah satu kesimpulan yang dibacakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah, usai rapat kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/06/2016).

"Bilamana harus dilakukan pemotongan anggaran, maka kegiatan-kegiatan prioritas pada tahun 2016 harus tetap berkesinambungan. Komisi X DPR memperkirakan, pemotongan anggaran yang dapat dilakukan adalah sebesar-besarnya Rp 3 triliun," tambah politisi F-PG itu.

Ferdi memastikan, pihaknya akan kembali mengadakan raker dengan Kemendikbud di antara 22 sampai 24 Juni mendatang, untuk menetapkan perubahan alokasi pada RAPBN-P 2016, sesuai dengan hasil pembahasan di Badan Anggaran DPR.

Sebagaimana diketahui, anggaran Kemendikbud pada APBN 2016 sebesar Rp 42,7 triliun, kemudian direncanakan akan mendapat pemotongan sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016.

Terkait rencana pemotongan anggaran ini, Mendikbud akan mengambil beberapa kebijakan, diantaranya mengamankan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai dan guru, mengupayakan seminimal mungkin pengurangan kegiatan prioritas, terutama kegiatan yang tertuang dalam Nawacita.

“Kemudian, mengamankan anggaran untuk biaya operasional pendidikan yang masih disediakan melalui belanja Kemendikbud, seperti pendidikan khusus dan layanan khusus, keakasaraan fungsinal, dan pendidikan kesetaraan,” jelas Mendikbud.

Berikutnya, tambah Mendikbud, dengan memperhatikan tahapan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, dan memperhatikan penyerapan anggaran tahun sebelumnya.

“Selayaknya anggaran pendidikan juga memperhatikan meningkatnya jumlah penduduk yang harus mendapat pelayanan pendidikan dan kebutuhan peningkatan kualitas layanan pendidikan,” papar Mendikbud.

Mendikbud menambahkan, tuntutan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan sulit dilakukan jika alokasi anggaran diluar untuk gaji dan tunjangan serta operasional sekolah semakin kecil.

“Pemotongan anggaran antar K/L pelaksana fungsi pendidikan perlu memperhatikan besaran sasaran yang dilayani,” imbuh Mendikbud. (sf) Foto: Azka

sumber : http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/13325

Rabu, 20 Januari 2016



JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Geregetan dengan banyaknya VW jenis Combi di Indonesia yang dongkrok membuat Wahyu Pamungkas berinisiatif ‘menyulapnya’ menjadi mobil bernilai jual dan seni yang tinggi.
Alhasil, terciptalah sebuah mobil limosin VW Combi produksi Brazil. Limosin? Ya, sebab panjang mobil VW Combi buatan Wahyu tersebut mencapai 7,25 meter dengan lebar 165 centimeter.
Warga Dakota, Mangunharjo, Kota Semarang, ini bahkan berhasil memeroleh rekor mobil VW terpanjang di dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Untuk membuat mobil tersebut, Wahyu memotong satu mobil VW Combi tahun 1981 dijadikan dua. Ia mengubah sasis yang merupakan kerangka internal yang menjadi dasar produksi sebuah mobil.
“Sasis saya ganti semua. Bahkan untuk ukuran besi bajanya yang semula hanya 2 mm dilipatgandakan menjadi 6 mm untuk ketebalannya sehingga sangat kuat ketika rangkanya dipanjangkan,” jelas pria yang memiliki hobi memodifikasi mobil tersebut, di rumahnya, Rabu (13/1) kemarin.
Untuk memberikan sentuhan lain, ia mendesain berbeda. “Saya ubah kepalanya seperti VW mobil Brasil 1961 jenis Dakota. Maka dibuatlah mobil limosin VW Brasil jenis Dakota ini,” imbuhnya.
Untuk mesin, dari 1.500 cc Wahyu menggantinya dengan mesin 2000 cc. Jendela ia buat sebanyak 41 buah. Untuk memberi kekuatan pada mobil tersebut, roda belakang ia buat menjadi empat roda dan dua roda di depan. Jumlah keseluruhan VW ini memiliki enam roda.
Kemudian untuk cat mobil, Wahyu menggunakan perpaduan warna kuning dan putih. Sedangkan untuk interior, ia membuat jok  dari kulit berwarna kuning krem.
Wahyu mengaku tidak ada kendala dalam membuat limosin VW Combi tersebut. Onderdilnya sendiri banyak dijual di Semarang, mulai dari kaki-kaki, mesin, hingga karet-karet. Apalagi ia sendiri pernah membuat sebelumnya.
Pada 2009 Wahyu membuat VW Combi Brazil dengan panjang 6,9 meter. Mobil itu lantas dijual kepada warga negara Australia seharga Rp225 juta.
Sedangkan untuk menciptakan mobil limosin VW Combi terpanjang di dunia kali ini, Wahyu mesti merogoh kocek sekitar Rp400 juta dengan lama pengerjaan sekitar satu tahun. Mobil unik ciptaannya itu rencananya akan disewakan untuk kegiatan wedding, pameran, atau ekshibisi. (ucl/bow)

Sumber :  http://jatengpos.co.id/2016/01/15/bikin-vw-combi-terpanjang-wahyu-pamungkas-diganjar-penghargaan/

Selasa, 19 Januari 2016

Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) yang berlangsung di Palembang sejak 15 sampai 16 Januari menghasilkan beberapa keputusan.
Salah satu keputusannya adalah menuntut pemerintah segera menerbitkan payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS, bulan ini juga. Jika tidak, honorer K2 akan melakukan aksi demo lagi.
"Kami sudah pada keputusan bulat untuk melakukan aksi unjuk rasa kembali bila beberapa tuntutan kami tidak dipenuhi," tegas Sekretaris FHK2I Deny Agung Setiawan kepada JPNN, Sabtu (16/1).
Dia menyebutkan, dari hasil rakornas, tenggat waktu yang diberikan kepada pemerintah adalah Januari. Bila lewat, aksi besar-besaran terpaksa dilakukan.
"Kenapa pemerintah terus menggantungkan nasib kami. Tidak ada kejelasan diangkat atau diberhentikan, setiap tahun kami berharap dan terus berharap sampai usia kami pun menua," tuturnya.
Ditambahkan Ketua Tim Investigasi Riyanto Agung Subekti alias Itong, honorer K2 tidak mau dibujuk-bujuk dan dibodohi lagi. Namun sebelum melakukan unjuk rasa, hasil rakornas tersebut akan dikirimkan kepada Presiden, MenPAN-RB, dan Komisi II DPR RI. 
"Kami akan melihat reaksi pemerintah dan DPRM kalau hasil rekomendasi ini tidak ada follow up-nya, ya apa boleh buat, kami demo saja," seru guru honorer di Banyuwangi ini. 

sumber : JPNN
 
Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Pemerintah didesak segera menerbitkan payung hukum pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS. Tanpa payung hukum, pengangkatan honorer K2 jadi CPNS hanya jadi mimpi.

"Salah satu fokus pembahasan kami dalam Rakornas 15-16 Januari di Palembang nanti adalah tuntutan penerbitan payung hukum. Kami minta segera diterbitkan bulan ini," tegas Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Senin (11/1).
Kenapa bulan ini? Dia mengatakan, karena pemerintah sudah menjanjikan akan menuntaskannya secara bertahap hingga 2019. Jadi masuk akal bila honorer K2 menuntut payung hukumnya diterbitkan Januari.
Terkait masalah anggaran, menurut Itong, pihaknya bisa menerima bila dianggarkan pada 2017 mendatang. Hanya saja yang paling mendesak adalah payung hukumnya.
"Kalau anggaran tidak masalah jika dianggarkan 2017. Tapi payung hukum harus tahun ini, bulan ini juga," serunya.
Berita ini bersumber dari JPNN.

Pendaftaran Tamtama PK TNI AD 2016/2017

Posted by VIDIA GRAPHICS On 17.20 | No comments

TNI AD atau TNI Angkatan Darat atau Tentara Nasional Indoesia Angkatan Darat adalah angkatan perang Indonesia yang bertugas menjaga keamanan wilayah Indonesia di bagian darat yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
TNI AD harus memiliki jumlah personel yang banyak untuk menjaga keamanan diwilayah darat Indonesia. Dengan banyaknya personel tersebut semoga wilayah Indonesia tercinta ini aman dari segala yang membahayakan Negara.
Untuk menambah kebutuhan jumlah personel, maka TNI membuka penerimaan anggota baru untuk mengisi posisi sebagai Perwira Prajurit Karier, Bintara Prajurit Karier, dan Tamtama Prajurit Karier. Penjelasan mengenai Perwira Prajurit Karier dan Bintara Prajurit Karier untuk TNI AD telah dibahas pada artikel kami lainnya. Silahkan klik link aktif tersebut untuk membacanya. Pada artikel ini yang dibahas adalah Tamtama Prajurit Karier TNI AD.
Penerimaan Calon Tamtama (Catam) dibuka untuk lulusan minimal SMP / Tsanawiyah / Setara. Bagi anda yang memenuhi kualifikasi tersebut serta memenuhi persyaratan lainnya, silahkan daftarkan diri anda sesuai ketentuan yang berlaku. Sebelum melakukan pendaftaran, sebaiknya anda memperhatikan persyaratan pendaftaran berikut ini.
Persyaratan Umum
  1. Warga Negara Republik Indonesia, Laki-laki dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
  4. Umur minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan
  5. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkaca mata.
  6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  7. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri (dilengkapi saat calon mengikuti pemeriksaan Psikologi).
Persyaratan Lainnya
  1. Lulusan minimal SMP / Tsanawiyah atau yang setara baik negeri atau swasta yang disamakan / terakreditasi.
  2. Belum pernah menikah dan sanggup tidak meniah selama dalam pendidikan pertama dan 2 tahun setelah diangkat menjadi prajurit.
  3. Memiliki tinggi badan paling rendah 163 cm serta memiliki berat badan ideal
  4. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
  5. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  6. Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/Kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/57/II/2003 tanggal 24 Februari 2003). Surat persetujuan orang tua yang menggunakan perwalian dapat ditetapkan oleh kecamatan setempat.
  7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.: Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Wawancara, Psikologi.
Persyaratan Tambahan
  1. Harus ada surat persetujuan orang tua atau wali. Orang tua atau wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerima.
  2. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
  3. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
  4. Bagi yang sudah bekerja :
    • Melampirkan surat persetujuan / ijin dari kepala dinas / jawatan / Instansi yang bersangkutan.
    • Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD.
  5. Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung dan apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
  6. Melampirkan surat keterangan dari Babinsa dan diketahui oleh Lurah / Kades asal tempat tinggal.
Itulah beberapa persyaratan pendaftaran yang harus anda penuhi, baik persyaratan umum, persyaratan khusus, maupun persyaratan tambahan. Anda dapat mempersiapkan persyaratan-persyaratan tersebut mulai dari sekarang, sehingga pada waktu pendaftaran dibuka, anda dapat langsung mendaftar. Pendaftaran dilakukan secara online melalui cara berikut ini.

Cara Pendaftaran Tamtama TNI AD
  • Calon Tamtama (Catam) membuka alamat http://rekrutmen-tni.mil.id/
  • Pilih menu pendaftaran Tamtama TNI AD
  • Klik menu "daftar"
  • Isilah biodata pendaftaran awal berupa nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, NIK / Nomor KTP, Jenis kelamin, Email, dan isi kode validasi yang terlihat
  • Jika telah selesai mengisi data tersebut, selanjutnya klik tombol "daftar" yang ada dibagian bawah
  • Password akan ditampilkan setelah Anda mengisi form dengan benar
  • Selanjutnya anda akan mendapatkan password yang nantinya dapat digunakan  untuk login. Selain itu, password juga akan dikirimkan ke alamat email anda.
  • Buka kembali alamat http://rekrutmen-tni.mil.id/ untuk login dengan mengisi email / usernama dan password. Lalu klik tombol "masuk"
  • Ikuti proses pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia sampai dengan mencetak hasil pendaftaran.
  • Bawa hasil Print Out dan bahan Administrasi untuk daftar ulang ke lokasi atau tempat pendaftaran.
Jadwal Pelaksanaan

Pendaftaran dibuka untuk dua gelombang. Gelombang I dibuka sekitar minggu pertama bulan Maret, sedangkan Gelombang II dibuka sekitar minggu keempat bulan September. Kepastian tanggal dapat dilihat pada waktunya.
Sambil menunggu jadwal pasti, anda dapat melakukan berbagai latihan dalam rangka mempersiapkan fisik dan mental, serta kemampuan akademik untuk menghadapi berbagai pengujian yang diberikan oleh panitia seleksi. 

Biaya Seleksi

Biaya seleksi sebagai Calon Tamtama adalah gratis, karena telah ditanggng oleh pemerintah. Calon Tamtama  tidak akan dipungut biaya dalam bentuk apapun selama proses seleksi. Apabila ada oknum yang mengatas namakan panitia dan ingin meminta biaya, maka segera laporkan kepanitia terdekat.
Demikianlah informasi mengenai Pendaftaran Tamtama TNI AD 2016/2017 yang dapat admin sampaikan. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi anda.  Silahkan bagikan informasi ini dengan teman atau kerabat anda yang membutuhkan dengan cara klik tombol G+1 yang telah tersedia.

Admin turut mendoakan semoga anda bisa lulus berbagai pengujian/seleksi penerimaan calon Tamtama dan nantinya bisa diterima menjadi Tamtama TNI AD. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua. Amin

Sumber :  http://www.pendaftaranonline.web.id/2015/10/pendaftaran-tamtama-tni-ad.html

Pendaftaran Taruna Taruni AKPOL 2016/2017

Posted by VIDIA GRAPHICS On 17.15 | No comments

AKPOL atau Akademi Kepolisian adalah sekolah Ikatan Dinas yang diselenggarakan oleh Kalemdikpol untuk mendidikan Taruna Akpol menjadi Perwira Polri. Tugas pokok Akpol adalah bertugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi.
Suatu kabar gembira bahwa POLRI kembali membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk mengikuti pendidikan di AKPOL melalui penerimaan calon Taruna Taruni AKPOL.
Penerimaan calon Taruna AKPOL diperuntukkan bagi minimal lulusan SMA / MA / SMK / sederajat. Calon Taruna AKPOL melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi penerimaan POLRI.
Bagi anda yang nantinya diterima dan menjadi Taruna AKPOL, maka selanjutnya akan mengikuti pendidikan selama 4 tahun. Setelah lulus, Taruna AKPOL akan diberi pangkat Inspektur Dua Polisi.
Adapun Pendekatan pendidikan yang digunakan untuk mendidik Taruna AKPOL yaitu melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Dengan demikian, Taruna AKPOL nantinya akan mendapatkan berbagai macam ilmu dan keterampilan yang dapat dijadikan sebagai pengalaman awal dalam menjalankan tugasnya.
Beberapa tujuan diselenggarakannya Pendidikan AKPOL yaitu sebagai berikut :
  • Pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap, dan perilaku terpuji peserta didik sebagai insan bhayangkara
  • Pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap, dan perilaku peserta didik dalam melaksanakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman serta pelayanan masyarakat yang humanis dan dipercaya
  • Kesamaptaan jasmani yang prima
Berdasarkan informasi di atas, mungkin itu bisa menjadi motivasi bagi anda untuk mendaftarkan diri menjadi calon Taruna / Taruni AKPOL. Bagi anda yang berminat, silahkan daftarkan diri anda.
Beberapa persyaratan pendaftaran yang harus anda penuhi sebagai calon  Taruna / Taruni AKPOL yaitu sebagai berikut.
Persyaratan Umum
  1. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita)
  2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
  4. Pendidikan paling rendah SMA / sederajat
  5. Usia paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)
  6. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
  7. Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat
  8. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela
  9. Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain
  1. Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun
  2. Untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA dan IPS min 6,5 (enam koma lima)
  3. Berijazah paling rendah SMA/MA jurusan IPA/IPS dengan ketentuan bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas XII) menggunakan nilai rata-rata rapor kelas XII semester 1 (semester terakhir) dengan ketentuan :
    • Nilai rata-rata minimal 72,50 (tujuh dua koma lima nol)
    • Setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dengan nilai UN minimal 72,50 (tujuh dua koma lima nol)
  4. Bukan merupakan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C;
  5. Tinggi badan : Pria minimal 165 cm, Wanita minimal 163 cm, seimbang dengan berat badan.
  6. Berdomisili di wilayah polda tempat pendaftaran minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP dan/atau surat keterangan dari kepala desa/kelurahan setempat dan KK atau Ijazah/STTB/Rapor terakhir (kecuali peserta dari SMA Taruna Nusantara dan SMAT Krida Nusantara);
  7. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Akpol, belum pernah melahirkan bagi calon taruna wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi calon taruna pria
  8. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 (sepuluh) tahun
  9. Memperoleh persetujuan dari ortu/wali
  10. Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
  11. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
    • Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
    • Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna akpol
  12. Bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar dilampirkan sertifikatnya untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan
  13. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
    • Pemeriksaan administrasi awal
    • Pemeriksaan kesehatan tahap I
    • Pemeriksaan dan pengujian psikologi
    • Pengujian akademik, yang meliputi : Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, Matematika (IPA dan IPS).
    • Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa)
    • Pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri
    • Pendalaman PMK
    • Pemeriksaan administrasi akhir
    • Sidang terbuka kelulusan tingkat panda
  14. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia (NKRI)
  15. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panpus dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
    • Sistem gugur meliputi : Pemeriksaan Administrasi, Pemeriksaan Kesehatan, Pemeriksaan Psikologi wawancara dan pendalaman PMK, Uji jasmani dan antropometri
    • Sistem ranking : Uji TPA dan Toefl, Pemeriksaan penampilan, Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Panpus.
Itulah beberapa persyaratan pendaftaran yang harus anda penuhi jika anda ingin mendaftarkan diri sebagai calon Taruna / Tarui AKPOL. Setelah anda bisa memenuhi beberapa persyaratan pendaftaran di atas, maka selanjutnya anda bisa melakukan pendaftaran sebagai calon Taruni / Taruni AKPOL dengan mendaftar secara online. Cara pendaftaran akan dijelaskan berikut ini.
Cara Pendaftaran Online AKPOL
  1. Buka alamat website : penerimaan.polri.go.id
  2. Pilih jenis pendaftaran Akpol
  3. Klik tombol "daftar"
  4. Kemudian isilah formulir pendaftaran online dengan benar
  5. Jika telah selesai mengisi formulir pendaftaran online, anda akan mendapatkan nomor registrasi dan password.
  6. Selanjutnya login kembali ke penerimaan.polri.go.id
  7. Login menggunakan nomor registrasi dan password.
  8. Lengkapi biodata pendaftaran anda
  9. Ikuti proses pendaftaran hingga selesai
  10. Tekan tombol printer untuk mencetak biodata, yang nantinya digunakan untuk melakukan verifikasi di Polres atau Polda sebagai Panbanrim
  11. Tekan ikon Microsoft Word untuk mengunduh berkas persyaratan.
Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) yaitu gratis karena AKPOL adalah Sekolah Ikatan Dinas yang biayanya telah ditanggung oleh pemerintah, sehingga Taruna / Taruni AKPOL tidak akan dikenakan pembayaran biaya pendidikan.

Jadwal Pelaksanaan AKPOL 2016
  • Pendaftaran Online mulai 8 April - 4 Mei
Gunakanlah waktu yang masih ada ini untuk melakukan berbagai persiapan diri sebaik mungkin untuk menghadapi berbagai ujian yang akan diberikan oleh panitia seleksi.
Persiapkan diri anda meliputi persiapan administrasi awal, kesehatan, psikologi, jasmani, antropometri, wawancara, dan lain-lain seperti yang telah dijelaskan di atas. Anda harus berlatih secara rutin setiap hari agar saat ujian tiba, anda telah siap. Semoga dengan persiapan tersebut anda bisa memperoleh hasil sesuai harapan.
Demikianlah informasi tentang Pendaftaran Taruna AKPOL  2016/2017 yang dapat admin sampaikan pada kesempatan ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi anda.  Silahkan bagikan informasi ini dengan teman atau kerabat anda yang membutuhkan dengan cara klik tombol G+1 yang telah tersedia.

Admin turut mendoakan semoga anda bisa lulus ujian seleksi masuk AKPOL dan nantinya bisa diterima menjadi Taruna / Taruni AKPOL. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua. Amin.

Sumber : http://www.pendaftaranonline.web.id/2015/10/pendaftaran-online-akpol.html

Pengumuman Bidikmisi 2016/2017

Posted by VIDIA GRAPHICS On 17.13 | No comments

http://www.pendaftaranonline.web.id/2015/08/pengumuman-bidikmisi.html

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi serta calon mahasiswa baru tersebut memiliki prestasi yang baik ketika masih berada di Sekolah (SMA / MA / SMK / Sederajat ).

Bidikmisi merupakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah, dalam hal ini bekerja sama dengan Dikti untuk memberikan bantuan biaya hidup serta biaya kuliah kepada calon mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi selama 8 (delapan) semester.

Untuk bisa mendapatkan Bidikmisi, maka anda terlebih dahulu harus mendaftarkan diri sebagai peserta Bidikmisi, kemudian harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Seleksi Bidikmisi dilakukan melalui jalur-jalur sebagai berikut :
  • Bidikmisi Jalur SNMPTN
  • Bidikmisi Jalur SBMPTN
  • Bidikmisi Jalur PMDK-PN
  • Bidikmisi Jalur Mandiri PTN
  • Bidikmisi Jalur Mandiri PTS
Setelah anda mendaftarkan diri sebagai peserta Bidikmisi, kemudian anda juga harus mengikuti ujian seleksi jalur SNMPTN, SBMPTN, PMDK-PN, atau Bidikmisi jalur mandiri PTN / PTS. Jika anda dinyatakan lulus seleksi jalur SNMPTN, SBMPTN, PMDK, atau jalur mandiri PTN / PTS, maka kesempatan anda untuk bisa mendapatkan Bidikmisi akan terbuka lebar. Selanjutnya, panitia penyelenggara Bidikmisi akan melakukan survey dengan datang langsung ke tempat tinggal anda untuk menambah informasi dan juga akan melakukan wawancara sebagai pertimbangan untuk menentukan apakah anda layak mendapatkan Bidikmisi atau tidak.

Setelah beberapa waktu yang lalu anda telah mengikuti seleksi Bidikimisi melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, PMDK-PN, atau Bidikmisi jalur mandiri PTN / PTS, sebentar lagi anda akan segera melihat pengumumuan kelulusan Bidikmisi 2016/2017. Ketika anda akan melihat pengumuman kelulusan Bidikmisi, anda harus yakin apapun hasil yang akan anda dapatkan nanti adalah yang terbaik untuk anda.

Jika nanti anda dinyatakan lulus Bidikmisi, selamat untuk anda. Gunakanlah biaya bantuan Bidikmisi tersebut dengan tepat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menunjang proses pendidikan yang akan anda tempuh pada Perguruan Tinggi.

Bagi anda yang tidak mendapatkan Bidikmisi, tetap semangat dan jangan bersedih. Yakinlah bahwa orang tua anda masih mampu untuk membiayai kuliah anda sampai selesai. Berdoalah agar orang tua anda diberikan kesehatan dan kelancaran rejeki agar bisa terus bekerja. Selain itu, anda juga bisa bekerja sambil kuliah dengan catatan bahwa pekerjaan anda jangan sampai menggangu kuliah anda. Misalnya dengan mengajar Privat atau Bimbel.

Baiklah, langsung saja kita langsung saja membahas cara melihat pengumuman Bidikmisi 2016/2017 untuk masing-masing jalur penerimaan. Perhatikan dengan baik berikut ini.

Pengumuman Bidikmisi jalur SNMPTN 2016/2017

Pengumuman Bidikmisi jalur SNMPTN akan diumumkan setelah pengumuman SNMPTN. Setelah anda dinyatakan lulus seleksi jalur SNMPTN, kemudian panitia Bidikmisi akan melakukan verifikasi Bidikmisi jalur SNMPTN untuk menentukan kelulusan Bidikmisi. Pengumuman kelulusan Bidikmisi ini dapat anda lihat pada website resmi masing-masing Perguruan Tinggi.

Sebagai contoh, misalnya anda mendaftar Bidikmisi jalur SNMPTN dengan memilih Universitas Sriwijaya, maka pengumuman kelulusan Bidikmisi bisa dilihat di website resmi Universitas Sriwijaya. Jika nama anda terdaftar pada pengumuman kelulusan mahasiswa baru Bidikmisi, berarti anda dinyatakan lulus Bidikmisi. Jika tidak ada, berarti tidak lulus Bidikmisi.

Pengumuman Bidikmisi jalur SBMPTN 2016/2017

Seperti pengumuman Bidikmisi jalur SNMPTN, maka pengumuman Bidikmisi jalur SBMPTN juga akan diumumkan setelah pengumuman SBMPTN. Jika anda dinyatakan lulus seleksi jalur SBMPTN, maka panitia Bidikmisi akan melakukan proses seleksi tahap selanjutnya, yaitu jika memungkinkan maka panitia akan melakukan survey dengan datang langsung ke rumah anda.

Setelah melakukan survey, panitia Bidikmisi akan memutuskan dengan mengumumkan apakah anda berhak menerima bidikmisi atau tidak. Pengumuman kelulusan Bidikmisi jalur SBMPTN bisa anda lihat pada website resmi masing-masing Perguruan Tinggi.

Pengumuman Bidikmisi jalur PMDK-PN 2016/2017

Untuk mengetahui pengumuman Bidikmisi jalur PMDK-PN ini, caranya sama seperti keterangan di atas. Jika anda telah dinyatakan lulus jalur PMDK-PN, maka anda memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan Bidikmisi.

Untuk mengetahui apakah anda lulus seleksi Bidikmisi atau tidak, maka anda bisa melihat informasinya pada website resmi Politeknik yang telah menerima anda. Jika nama ada terdaftar pada pengumuman peserta lulus Bidikmisi, berarti anda lulus Bidikmisi.

Pengumuman Bidikmisi Jalur Mandiri PTN 2016/2017

Selain seleksi jalur Nasional, Bidikmisi juga diadakan melalui jalur mandiri PTN. Untuk melihat pengumuman Bidikmisi jalur mandiri PTN, maka anda bisa melihatnya langsung pada alamat website resmi masing-masing PTN. Jika nama anda ada dalam informasi pengumuman peserta lulus Bidikmisi jalur mandiri PTN, berarti anda lulus dan berhak mendapatkan Bidikmisi.

Pengumuman Bidikmisi Jalur Mandiri PTS 2016/2017

Pengumuman Bidikmisi jalur mandiri PTS dapat anda lihat dengan membuka alamat website resmi PTS tujuan anda. Jika anda menemukan keterangan bahwa anda lulus Bidikmisi, berarti anda dinyatakan lulus Bidikmisi PTS.

Untuk yang dinyatakan lulus Bidikmisi melalui jalur-jalur seleksi di atas, segeralah melakukan pendaftaran ulang Bidikmisi sesuai dengan persyaratan dan jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Demikianlah informasi yang bisa admin sampaikan pada kesempatan ini tentang Pengumuman Bidikmisi 2016/2017. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkan. Sekali lagi selamat untuk anda yang mendapatkan Bidikmisi, dan ucapan tetap semangat untuk anda yang tidak mendapatkan Bidikmisi. Terima kasih atas waktu yang anda berikan untuk membaca artikel ini. Semoga kita semua bisa sukses semuda mungkin.

Sumber :   http://www.pendaftaranonline.web.id/2015/08/pengumuman-bidikmisi.html

Film Nasional Belum Mendapat Tempat

Posted by VIDIA GRAPHICS On 16.51 | No comments


Produksi film nasional ternyata belum mendapat tempat di industri cinema Tanah Air. Para pengusaha cinema masih menomorsatukan produk film-film asing dengan menyediakan volume tayang yang lebih lama dan tayang hampir di semua cinema di Indonesia.

Untuk itu, DPR perlu membuat semacam posko untuk para pekerja ekonomi kreatif terutama yang berkecimpung di dunia entertainmen, agar bisa mengadukan nasibnya yang kerap mendapat diskriminasi dan pembajakan atas hasil karyanya. Demikian mengemuka dalam pertemuan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan saat menerima delegasi produser film, musik, penyanyi, dan manajemen artis, Senin (18/1), di DPR.

Anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah mendampingi delegasi ini dan berbincang banyak soal keluh kesah para produser yang hak ciptanya sering kali dibajak. Hal yang sama dialami para pencipta lagu yang karya-karyanya dibajak para pengusaha karaoke dengan menampilkan lagu-lagu tanpa izin. Ini menjadi persoalan krusial yang belum diselesaikan hingga kini.

Lewat DPR, para produser ini ingin mendapat dukungan legislasi dan politik, agar para produser tidak terus dilecehkan. Hadir dalam pertemuan tersebut Hengky Kurniawan, Ian Kasela, dan Ikatan Manajemen Artis Indonesia. Hengky menuturkan, sebagai produser muda dan pemula di industri film, ia melihat jam tayang dan peredaran film nasional karya anak bangsa sendiri sangat  dibatasi.

Pembatasan volume tayang dan peredarannya, membuat para produser pemula mengalami kerugian materi. Ian Kasela juga mengadukan nasib serupa. Vokalis Raja tersebut mengalami kerugian materi akibat lagu-lagu terbarunya dibajak oleh para pengusaha karaoke. Ketika ia mengadukan persoalan ini ke kepolisian, para pengusaha itu justru menuduhnya melakukan pemerasan dengan minta ganti rugi yang tidak wajar.

Mendengar keluh kesah para seniman film dan musik ini, Taufik berjanji akan terus memantau perkembangan industry film dan musik nasional. Posko khusus yang diusulkannya untuk menampung aspirasi para pekerja film dan musik ini disambut baik. Dan DPR, kata Taufik, akan mendorong legislasi di bidang ekonomi kreatif untuk segera diselesaikan, agar ada payung hukum yang bisa menjadi sandaran para pekerja seni. (mh)/foto:jaka/parle/iw.

Sumber :  http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/12007

SBMPTN 2016

Posted by VIDIA GRAPHICS On 16.42 | No comments

 

Kata Pengantar


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, juncto Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, juncto Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  Nomor 45 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenristekdikti Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, pola penerimaan mahasiswa baru program Sarjana dilakukan melalui: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri  (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri. SBMPTN 2016 adalah seleksi yang   dilakukan oleh  PTN secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) atau menggunakan komputer (Computer Based Testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengikuti SBMPTN tanpa dibebani biaya tetapi dibiayai melalui dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
Informasi SBMPTN 2016 meliputi: ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya seleksi, tata cara pendaftaran,  jadwal pelaksanaan, dan jumlah pilihan PTN serta program studi. Secara rinci, informasi lengkap mengenai  SBMPTN dimuat dalam Panduan SBMPTN yang dapat diakses di laman resmi http://www.sbmptn.ac.id.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi persiapan peserta untuk mengikuti SBMPTN 2016.




Latar Belakang


Seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN  melalui ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah dilakukan menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi peserta, seleksi bersama menguntungkan karena lebih efisien, murah, dan fleksibel. Hal ini dikarenakan adanya mekanisme lintas wilayah.
Berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan SBMPTN, yaitu seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan, maka pada tahun 2016 Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) melaksanakan Ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT), yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2014, 2015, dan  2016 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, termasuk Paket C.
Ujian tertulis yang terdiri dari PBT dan CBT menggunakan soal-soal ujian yang dirancang mengikuti kaidah-kaidah akademik pengembangan tes. Ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan/atau bidang sosial dan humaniora (soshum). Selain mengikuti ujian tertulis (PBT atau CBT), peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.



Tujuan


Tujuan SBMPTN adalah sebagai berikut:
  1. Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik.
  2. Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.



Ketentuan Umum dan Persyaratan


  1. Ketentuan Umum :
    • SBMPTN 2016 merupakan seleksi yang dilakukan oleh  PTN secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (PBT) atau menggunakan komputer (CBT), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
  2. Persyaratan :
    1. Pendaftaran :
      1. Bagi siswa lulusan tahun 2014 dan 2015  harus sudah memiliki ijazah.
      2. Bagi siswa lulusan tahun 2016 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah.
      3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.
    2. Penerimaan :
      • Lulus pendidikan menengah, lulus SBMPTN 2016, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.



Pendaftaran


  1. Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
  2. Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.ac.id.  mulai tanggal 18 April 2016.
  3. Pendaftaran online Computer Based Testing (CBT) dibuka dari tanggal 25 April 2016 pukul 08.00 WIB sampai dengan 9 Mei 2016 pukul 22.00 WIB.
  4. Pendaftaran online Paper Based Testing (PBT) dibuka dari tanggal 25 April 2016 pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei 2015 pukul 22.00 WIB.



Jenis Ujian


  1. Ujian Tertulis (PBT atau CBT)
  2. Materi Ujian Tertulis terdiri atas:
    1. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).
    2. Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
    3. Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.

  1. Ujian Keterampilan
  2. Ketentuan Ujian Keterampilan sebagai berikut.
    1. Ujian Keterampilan diperuntukkan bagi peminat program studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan.
    2. Ujian Keterampilan bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang Ilmu Seni terkait.
    3. Ujian Keterampilan bidang Ilmu Keolahragaan  terdiri atas pemeriksaan kesehatan dan tes keterampilan motorik.
    4. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang sesuai dengan pilihan peserta. Daftar PTN penyelenggara ujian keterampilan secara lengkap dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id.



Kelompok Ujian


Kelompok ujian SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
  1. Kelompok Ujian Saintek  dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek.
  2. Kelompok Ujian Soshum  dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum.
  3. Kelompok Ujian Campuran  dengan materi ujian  TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran.



Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan


  1. Program Studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek  dan kelompok Soshum.
  2. Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, maka peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
    2. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, maka peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
    3. Jika program studi yang dipilih terdiri dari kelompok Saintek dan Soshum, maka peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.
  3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN manapun.
  5. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
  6. Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN tahun 2016, dan jumlah peminat  program studi per PTN tahun 2016 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id mulai tanggal 11 April 2016.



Biaya Seleksi Ujian Tertulis dan Keterampilan


  1. Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).
  2. Biaya seleksi dapat dibayarkan melalui salah satu bank berikut ini: Bank Mandiri atau Bank BNI.
  3. Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.



Jadwal Ujian


  1. Jadwal  Ujian Tertulis
    1. Computer Based Testing (CBT)          :  28 atau 29 atau 30 Mei 2016
    2. Paper Based Testing (PBT)                 :  31 Mei 2016
  1. Jadwal Ujian Keterampilan
    • Ujian  Keterampilan dilaksanakan pada tanggal  hari Rabu dan/atau Kamis, tanggal 1 dan/atau 2 Juni 2016.



Pengumuman Hasil Seleksi


Hasil ujian akan diumumkan pada hari Selasa, 28 Juni 2016 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman http://www.sbmptn.ac.id.



Peserta Pelamar Program Bidikmisi


  1. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman: http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi.
  2. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi.
  3. Calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN 2016 namun berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN 2016, maka calon peserta harus mendaftar SBMPTN 2016 melalui http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan menggunakan KAP  dan PIN yang diperoleh dari sistem Bidikmisi Kemristekdikti untuk mencetak slip pembayaran guna membayar biaya seleksi SBMPTN 2016 ke Bank Mandiri atau Bank BNI.
  4. Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN 2016, dapat menggunakan KAP dan PIN yang dimiliki untuk mendaftar SBMPTN 2016 tanpa harus membayar biaya seleksi.



Laman Resmi dan Alamat Panitia Pusat


  1. Informasi resmi mengenai SBMPTN 2016 dapat diakses melalui laman resmi http://www.sbmptn.ac.id.
  2. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter @SekreSBMPTN, Facebook:www.facebook.com/SekreSBMPTN, Helpdesk: http://halo.sbmptn.ac.id, dan call center 0804 1 456 456.
  3. Alamat Panitia Nasional SNMPTN 2016:
    • Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sayap Utara Lantai 1
    • Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281,
    • Telepon (0274) 544049,
    • Faksimile (0274) 520325,
    • E-mail : sekretariatseleksi2016@uny.ac.id



Lain-lain


Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SBMPTN 2016 akan diinformasikan melalui laman http://www.sbmptn.ac.id. dan Panduan Peserta SBMPTN 2016.

Sabtu, 09 Januari 2016

Jakarta, Kemendikbud --- Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) merupakan kode identitas pendidik yang masih aktif dan terdiri dari 16 angka. NUPTK menjadi syarat mutlak bagi guru dan tenaga kependidikan, baik yang berada di satuan pendidikan formal maupun non formal, untuk mendapatkan semua layanan, program, dan kegiatan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengingat signifikansi NUPTK itu, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menerbitkan surat tentang Penerbitan NUPTK bagi Guru/Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GTK/PTK) pada Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal.
Dalam surat bernomor 14652/B.B2/PR/2015 dan tertanggal 28 Desember 2015 itu, selain menjelaskan tentang persyaratan dan ketentuan penerbitan NUPTK, juga menjelaskan tentang penonaktifan NUPTK.

SUMBER :  http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/01/kemendikbud-tetapkan-aturan-penerbitan-nomor-unik-pendidik-dan-tenaga-kependidikan

Jakarta, 15 Desember 2015 — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyesalkan manipulasi pemberitaan melalui media daring dan media sosial terkait penerapan kembali kurikulum tahun 2006 pada tahun 2016. Sementara berita tidak benar itu berasal dari tautan berita lama ( 2014) yang diunggah kembali. Ditemui usai menghadiri rapat kerja bersama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bertajuk Rancangan Anggaran 2016, Senin malam (14/12/2015), Mendikbud mengungkapkan, pemberitaan itu adalah manipulasi informasi, yang dapat menimbulkan kebingungan.
“Ini tindakan sangat tidak terpuji, manipulasi informasi, sedang dipertimbangkan untuk menempuh tindakan hukum,” ujarnya, di Jakarta, Senin malam (14/12/2015).
Sebagai informasi, ada beberapa situs dan akun media sosial Facebook yang gencar menghembuskan isu mengenai penerapan Kurikulum 2006 dengan  judul “Pemberitaan Semua Sekolah Wajib Kembali ke Kurikulum 2006, Mulai Semester Genap Tahun 2015". Pemberitaan tidak benar itu telah pernah diunggah pada awal Desember 2014, kemudian diunggah kembali pertengahan Desember 2015 sehingga mengesankan sebagai berita Baru mengenai kebijakan baru Kemendikbud.
Mendikbud mengungkapkan akan mempertimbangkan langkah hukum atas lansiran media daring yang berisi penerapan kurikulum tahun 2006 tersebut. “Kami mempertimbangkan langkah hukum karena diposting di website, pengunjung website jadi tinggi, rating iklan meningkat. Itu menjangkau yang salah, karena berita tidak benar”,  tegas Menteri Anies
Mendikbud menegaskan untuk tidak mengembalikan kurikulum kepada kurikulum tahun 2006. “Tidak pernah ada rencana (kurikulum) kembali ke tahun 2006, mengenai penerapan dua kurikulum itu adalah peralihan kurikulum ada periode transisi. Sehingga, ada sekolah yang secara bertahap menerapkan, ada yang belum”, jelas Mendikbud Anies.
Perkembangan penerapan kurikulum 2013, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 menjelaskan satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Batas waktu penggunaan kurikulum tahun 2006 adalah paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Sedangkan, satuan   pendidikan   dasar   dan   pendidikan   menengah   yang   telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester tetap menggunakan Kurikulum 2013. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 mendapatkan pelatihan dan pendampingan bagi kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan pengawas satuan pendidikan. Pelatihan dan pendampingan sebagaimana dimaksud adalah bertujuan meningkatkan penyiapan pelaksanaan Kurikulum 2013.

Jakarta, 15 Desember 2015
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat

http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/12/mendikbud-anies-kurikulum-2013-tetap-dilaksanakan-bertahap-4929-4929-4929

About