Lebak, Kemendikbud
--- Keprihatinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan melihat putusnya jembatan penghubung antar desa sungai
Cibeurang, mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan akses jalan
ataupun jembatan rusak dan berbahaya menuju sekolah. Hal ini ditekankan
Mendikbud agar tidak ada lagi korban akibat putusnya jembatan penghubung
antar desa.
“Yuk bersama-sama kita laporkan akses rusak menuju
sekolah ke laman sahabat.kemdikbud.go.id,” ajak Mendikbud saat di
wawancarai media di lokasi kejadian putusnya jembatan sungai Cibeurang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) melalui operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik), akan
memberikan instruksi kepada kepala sekolah seluruh Indonesia untuk dapat
melaporkan lintasan-lintasan kritis akses menuju sekolah. Jika ada
laporan, kata Mendikbud, akan segera membicarakannya dengan pihak
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk penanganan akses jalan atau
jembatan tersebut.
“Kita akan bekerja bersama-sama untuk bereskan
ini. Kemendikbud akan suplai data, dan hasil pemantauan dari pengaduan,”
tutur Mendikbud.
Mendikbud menegaskan, yang diperlukan saat ini
adalah langsung bersikap, bertindak, dan siap jalan. Berbagai permasalah
rusaknya akses menuju sekolah harus segera ditangani dengan cara yang
cepat. “Saya sudah bicara dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat.
Masalah memperbaiki akses rusak tidak membutuhkan waktu yang terlalu
lama. Untuk itu mari kita pantau bersama akses rusak menuju sekolah,
karena tidak akan sebanding jika sudah terjadi kecelakaan,” ungkap
Mendikbud. (Seno Hartono)
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3945
0 komentar:
Posting Komentar