Sabtu, 28 Maret 2015


Jakarta, Kemendikbud --- Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai ujian nasional (UN) mulai tahun ini tidak lagi sebagai penentu kelulusan siswa.  Kelulusan siswa tahun ini sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan atau sekolah. Diharapkan hal ini berdampak pada para siswa yang tidak perlu takut lagi dalam menghadapi UN.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud, Nizam mengatakan, karena UN tidak sebagai penentu kelulusan diharapkan para siswa bisa lebih percaya diri dan tidak pelu takut dalam menghadapi UN. Tetapi, kata dia, para siswa harus tetap menunjukkan prestasi terbaiknya. “Ini akan dipotret, dan hasilnya akan kamu lihat, dan akan dilihat oleh orang tua kamu sehingga tunjukkan prestasi terbaikmu secara jujur,” katanya pada acara talkshow radio mengenai Persiapan UN 2015, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Nizam mengungkapkan, melalui UN tahun ini diharapkan potensi para siswa tertuang lebih baik lagi. Hal ini, kata dia, dikarenakan tingkat stres atau ketegangan siswa dalam menghadapi UN lebih berkurang. “Tetapi mengerjakannya tetap dengan sungguh-sungguh dan belajarnya dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Nizam menyampaikan, kisi-kisi soal UN yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) itu bersifat terbuka jadi semua siswa dan guru dapat melihatnya. UN ini, kata dia, betul-betul mengukur apa yang sudah dipelajari oleh siswa, jadi siswa tidak perlu mencari bahan ujian di luar apa yang sudah diajarkan di sekolah dan di luar dari kisi-kisi tersebut. “Intinya selama anak-anak mengikuti proses pembelajaran dengan baik, dengan tuntas, mestinya tidak ada masalah untuk menghadapi UN,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, anggota BSNP, Teuku Ramli Zakaria berpendapat, UN itu merupakan satu rangkaian dari sistem pendidikan. Dalam proses pendidikan itu, kata dia, selalu ada ujian dan ujian itu adalah suatu hal yang biasa-biasa saja.  Dia berharap, siswa, guru, dan orang tua tidak perlu panik menghadapi UN. “Siswa pasti lulus apabila sekolah menentukan lulus, jadi yang menentukan kelulusan adalah sepenuhnya satuan pendidikan, jadi oleh karenanya tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Teuku menekankan, dengan UN tidak dijadikan sebagai penentu kelulusan tahun ini, pemerintah melalui BSNP ingin memperoleh hasil UN yang jujur. Hasil UN yang jujur, kata dia, dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa yang sesungguhnya. “Dengan hasil UN yang jujur, data yang benar, data yang valid, kita dapat merumuskan kebijakan-kebijakan pendidikan yang lebih tepat,” katanya. (Agi Bahari)

Sumber :    http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3976

Rabu, 18 Maret 2015

Facebook Messenger Kini Bisa Kirim Uang

Posted by VIDIA GRAPHICS On 14.34 | No comments

Jakarta, CNN Indonesia -- Jejaring sosial Facebook berkata akan menambahkan fitur baru untuk aplikasi Messenger yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang secara elektronik.

Jika hendak mengirim uang, pengguna dapat mengetuk tombol ikon Dollar di menu aplikasi. Sebelumnya, pengguna harus memasukkan informasi kartu kredit dari Visa dan MasterCard.

Dalam siaran pers di situs resmi Facebook, perusahaan berkata bahwa layanan ini akan diluncurkan di Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan melalui komputer pribadi atau perangkat mobile Android dan iOS.

Untuk memberi jaminan keamanan, Facebook akan memberikan PIN kepada pengguna atau bisa pula memanfaatkan Touch ID bagi pengguna iPhone 5s atau iPhone 6.


Sejumlah perusahaan Internet mulai memperluas bisnis pada layanan pembayaran online. Pada November lalu, aplikasi pesan instan Snapchat juga memperkenalkan layanan serupa yang disebut Snapcash.

Snapchat bermitra dengan perusahaan pembayaran online Square untuk menghubungkan Snapcash dengan nomor kartu kredit dan mengirim uang ke kontak yang ada di buku telepon.

Di Indonesia, pesan instan BlackBerry Messenger bisa dimanfaatkan sebagai alat pengirim dan penerima uang dengan aplikasi BBM Money sejak Februari 2013. Di sini, BlackBerry bekerjasama dengan sejumlah mitra lokal seperti Agit Monitise Indonesia selaku pengembang aplikasi, kemudian diterbitkan dan dikelola oleh Permata Bank. (adt/eno)

Sumber :   http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150318111723-185-39949/facebook-messenger-kini-bisa-kirim-uang/

Microsoft Umumkan Jadwal Peluncuran Windows 10

Posted by VIDIA GRAPHICS On 14.25 | No comments

Shenzhen, CNN Indonesia -- Akhirnya jadwal peluncuran Windows 10 terungkap. Microsoft menegaskan kehadiran sistem operasi itu dalam beberapa bulan ke depan.

Saat mengumumkan soal Windows 10 awal Januari 2015 lalu Microsoft memang sudah menjelaskan secara rinci fitur apa saja yang dibawanya, namun tak sedikit pun menyinggung soal jadwal peluncurannya.

Nah, di sela-sela acara khusus untuk para pengembang Windows yang bertajuk WinHEC summit, Microsoft memastikan bakal merilis Windows 10 musim panas tahun ini, atau sekitar bulan Juni sampai Agustus.

Seraya dengan pengumuman tersebut, Terry Terry Myerson, Executive Vice President Operating Systems Microsoft memaerkan fitur baru di Windows 10 yakni Windows Hello. Fungsi ini memungkinkan sistem untuk mengenali penggunanya dari pemindai sidik jari dan wajah.

Selain itu Myerson juga menyebutkan bahwa Windows 10 tak seperti sistem operasi sebelumnya. Bisa dibilang ini merupakan platform yang akan membawahi berbagai layanan dan aplikasi Windows, bukan sekadar sistem operasi.

Windows 10 juga bisa dipakai lintas perangkat yakni komputer, tablet, ponsel, konsol game, bahkan jam tangan pintar. Keputusan ini diklaim akan memudahkan para pembuat aplikasi.

Windows 10 juga menghadirkan kembali tombol Start. Hanya saja tombol tersebut memiliki desain berbeda dengan gabungan gaya Metro dan klasik ala Windows 7.

Fitur baru yang ditonjolkan pada Windows 10 adalah kehadiran asisten digital bernama Cortana. Ya, setelah ada di Windows Phone, kecerdasan buatan itu kini dibawa Microsoft ke sistem operasi yang lebih luas.

Melalui Windows 10 Microsoft juga menghadirkan browser baru dengan kode Spartan. Aplikasi perambah web ini diklaim punya performa dan kompatibilitas lebih baik dibanding Internet Explorer yang akan segera dipensiunkan.

Sumber :   http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150318135312-185-40009/microsoft-umumkan-jadwal-peluncuran-windows-10/

Lebak, Kemendikbud --- Keprihatinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melihat putusnya jembatan penghubung antar desa sungai Cibeurang, mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan akses jalan ataupun jembatan rusak dan berbahaya menuju sekolah. Hal ini ditekankan Mendikbud agar tidak ada lagi korban akibat putusnya jembatan penghubung antar desa.
“Yuk bersama-sama kita laporkan akses rusak menuju sekolah ke laman sahabat.kemdikbud.go.id,” ajak Mendikbud saat di wawancarai media di lokasi kejadian putusnya jembatan sungai Cibeurang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik), akan memberikan instruksi kepada kepala sekolah seluruh Indonesia untuk dapat melaporkan lintasan-lintasan kritis akses menuju sekolah. Jika ada laporan, kata Mendikbud, akan segera membicarakannya dengan pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk penanganan akses jalan atau jembatan tersebut.
“Kita akan bekerja bersama-sama untuk bereskan ini. Kemendikbud akan suplai data, dan hasil pemantauan dari pengaduan,” tutur Mendikbud.
Mendikbud menegaskan, yang diperlukan saat ini adalah langsung bersikap, bertindak, dan siap jalan. Berbagai permasalah rusaknya akses menuju sekolah harus segera ditangani dengan cara yang cepat. “Saya sudah bicara dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Masalah memperbaiki akses rusak tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Untuk itu mari kita pantau bersama akses rusak menuju sekolah, karena tidak akan sebanding jika sudah terjadi kecelakaan,” ungkap Mendikbud. (Seno Hartono)


Sumber :  http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3945

Apakah anda bertugas di dua sekolah/madrasah, silahkan aktifkan keduanya yaitu sekolah induk dan sekolah non induk, ini dia caranya ......
Modul ini ditujukan untuk PTK dan Operator Sekolah jika PTK bertugas di dua sekolah, yaitu sekolah induk dan sekolah non-induknya. Berikut langkah-langkah penempatan PTK di sekolah non-induk :

Login ke layanan PADAMU PTK menggunakan akun login PTK Anda.


Pilih menu Sekolah Non Induk >> klik icon tambah.




Pilih sekolah tujuan/sekolah non induk, isi jabatan di sekolah non induk, pilih tahun bertugas, kemudian klik Tambah.



Cetak Surat dan serahkan berkas ke Admin Sekolah non Induk pilihan Anda.


Langkah selanjutnya adalah untuk Admin Sekolah Non Induk. Login sebagai Admin Sekolah, pilih layanan PADAMU SEKOLAH.



Pilih menu Pendidik & Tenaga Kependidikan >> Registrasi PTK >> Penugasan Sekolah non Induk >> Entri Formulis S20.



Klik/Centang pada nama PTK. Kemudian masukan Kode Aktivasi yang tertera pada formulir S20 kedalam kolom isian yang telah disediakan. Pastikan isian Kode Aktivasi sesuai dengan yang tertera di Formulir S20 yang diserahkan PTK. Klik tombol Simpan untuk melanjutkan.



Cetak Surat Tanda Bukti Persetujuan Penugasan Sekolah Non Induk dengan klik tombol Cetak.



Data PTK Anda di sekolah non Induk telah Aktif.






Sumber :  http://bantuan.siap-online.com/2014/09/penempatan-sekolah-non-induk-ptk.html

About